Anda mungkin ingat dengan kisah tentang pertarungan antara David melawan Goliath? Banyak orang yang menyukai kisah ini, dimana orang kecil menantang orang besar, lalu berhasil mengatasi rintangan yang mustahil. Namun, dalam kisah ini David mempunyai ketapel besar yang dahsyat. 

Pada 1988 Wolfram Research merilis sekeping software bernama Mathematica, program yang sangat dikagumi karena membantu orang memanipulasi data dengan segala cara. Dalam membuat Wolfram|Alpha, Wolfram Research menemukan cara untuk memanipulasi data pengguna dan menampilkan hasil secara kreatif serta baru.

Akankan Mathematica menjadi senjata yang disimbolkan sebagai tapel David? Apa sebenarnya yang dilakukan Wolfram|Alpha ? Apakah mereka menjadi ancaman bagi serius bagi sang raksasa Google? 

Computational Knowledge Engine

Wolfram|Alpha diluncurkan oada 15 Mei, 2009. Banyak pengguna awal yang berharap cara kerjanya seperti search engine, mengeluhkan bahwa website tersebut tidak memberikan hasil untuk beberapa query sederhana. Tapi tak seperti Google dan search engine lainnya., Alpha bukan sebuah upaya untuk mengarsip informasi. Wolfram Research menyebutnya computational knowlegde engine.

Search engine tradisional mengcrawl dunia maya dan menambahkannya ke dalam direktori mereka. Algoritma yang dibangun dalam kode yang memacu page rank search engine ini lebih tinggi atau lebih rendah, bertumpu pada beberapa faktor. Salah satunya adalah jumlah orang yang mengklik tautan dari search engine result page (SERP).

Faktor lain adalah jumlah website third-party yang bertaut ke website tersebut. Jika Anda membuat website publik, ada peluang besar akan muncul pada sebuah search engine tanpa Anda perlu berbuat apa-apa untuk mendaftarkannya, sepanjang ada tautan ke sana dari website lain.

Wolfram|Alpha tidak memindah dunia maya untuk mencari bahan. Website ini mengandalkan database berlisensi dan konten yang dimasukkan, di-tag, serta dikatalog oleh pegawai Wolfram Research. menurut perusahaan tersebut, ada lebih dari 10 triliun bongkah data di server Alpha pada waktu peluncuran website tersebut.

Pegawai Wolfram Research menjaring semua informasi untuk mematikan ketetapannya sebelum ditambahkan ke database Wolfram|Alpha. Untuk memperoleh informasi tersebut, seseorang mengetikkan query ke dalam kotak search pada halaman utama Wolfram|Alpha, dan menekan tanda sama-dengan di kanan. Alpha kemudian mencari data pencarian yang sesuai dalam databasenya.

Hasilnya bisa cukup sederhana : ketikkan nama sebuah kota, dan Anda akan memperoleh informasi waktu serta cuaca, selain juga jumlah penduduk dan ketinggian di atas permukaan laut. Ketikkan beberapa nama kota, dan Anda akan mendapat sebuat tabel berisi perbandingan kota-kota tersebut.

Jika mengetikkan nama seekor binatang, Anda akan memperoleh ukuran rata-rata, nama lain, nama ilmiah, dan bahkan urutan taksonominy. selain itu, jika meminta nama-nama hewan yang berlainan kepada Alpha, Anda akan mendapat sebuah tabel yang berisi perbandingan mereka, lalu Anda bahkan akan melihat bagaimana mereka saling berhubungan secara taksonomi. 

Persoalan ilmiah dan matematis mudah ditangani Alpha. Bahkan, Anda dapat menyuruh computational knowledge engine tersebut untuk mengerjakan soal kalkulus. Bukan hanya jawaban yang akan Anda peroleh, tetapi juga langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkannya.

Tapi ingat, Wolfram|Alpha bukan search engine, yang berarti bahwa jika Anda ingin menemukan gambar selebritis, harga tiket murah atau artikel yang ditulis tentang topik tertentu, Anda harus menggunakan search engine. Alpha dirancang bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban yang tepat secara faktual, berikut interpretasi visual dari jawaban tersebut. 

Source: PC Mild